Santos: Portugal Tidak Ronaldo-sentris

Suara.com - Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos kembali menegaskan jika timnya tidak hanya mengandalkan Cristiano Ronaldo. Sebagaimana diketahui, sebelumnya banyak pihak menyebut permainan Portugal di Piala Dunia 2018 terlalu mengandalkan Ronaldo alias 'Ronaldo sentris'.

Menurutnya, kehadiran Cristiano Ronaldo tak akan berarti jika 10 pemain lainnya tak berjuang untuk meraih kemenangan.

Selecao das Quinas--julukan Timnas Portugal-- akan menghadapi wakil Amerika Selatan, Urugay di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Fisht, Sabtu waktu setempat atau Minggu (31/6/2018) dini hari WIB.

"Setiap orang paham tim manapun di dunia ini bergantung pada para pemainnya, dan tentu saja kami memiliki salah satu pemain terbaik di dunia. Tapi kalian bisa juga menanyakan hal itu ke pelatih Uruguay (Oscar Tabarez) tentang Suarez dan Cavani --setiap tim punya para pemain hebat," kata Santos seperti dilansir dari ESPN, Sabtu (30/6/2018).

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo dijatuhkan pemain Maroko di depan kotak penalti [AFP]

"Tapi sepakbola adalah permainan tim, jika Ronaldo bermain sendirian, kami akan kalah. Kami harus kuat sebagai tim, seperti halnya Uruguay sekarang."

Santos menyebut pertarungan malam nanti akan berjalan menarik. Uruguay dinilainya, punya tim yang sangat solid dengan juru taktik yang sangat berpengalaman.

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo terjatuh saat menghadapi Maroko di pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Luzhniki, Rabu (20/6/2018) [AFP]

Itu sebabnya Santos berharap, Cristiano Ronaldo dan kolega mampu tampil maksimal dan memanfaatkan peluang yang ada di laga nanti.

"Saya kira ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Dua tim akan mencoba meraih kemenangan dengan senjata masing-masing. Saya harap ini akan jadi laga yang menarik," kata Santos.

"Pertandingan nanti sangat berbeda dengan babak penyisihan grup, dimana poin yang menentukan. Sekarang hanya ada dua pilihan, menang atau kalah," tukasnya.